Hey kawan-kawan, Saya harap hari ini anda dalam keadaan sehat dan ceria. Yaps langsung saja !! Materi yang akan dibahas kali ini adalah tentang
“hubungan ilmu budaya dasar dengan sistem informasi”. Sistem informasi adalah
jurusan yang diambil oleh penulis, jadi pembaca yang mengambil jurusan yang sama
seperti yang penulis ambil dapat mengerti apa hubungan dari sistem informasi
dan ilmu budaya dasar. Dalam pengerjaan tulisan ini penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan atau kesalahan yang terjadi,jadi penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, terima kasih.
Kita
pasti melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, dari informasi yang
orang dapat akan berpengaruh dalam kehidupan masing-masing orang. Saat orang
saling berkomunikasi, pasti ada informasi yang dapat diterima, ada juga
informasi yang tidak dapat diterima, Biasanya dalam keadaan seseorang dapat
menerima informasi yang dianggap baik dan benar, karena penyampaian yang baik
saat berkomunikasi. Seseorang akan mengaplikasikan kehidupannya dengan
informasi yang telah diterima orang tersebut. Orang akan terpengaruh oleh
informasi yang telah dia dapat. Dalam penyampaiannya juga membutuhkan etika dan
budaya agar seseorang dapat menerima apa yang disampaikan dengan baik.
Informasi tidak hanya diaplikasikan pada cara masyarakat berkomunikasi saja.
Tetapi, juga cara kita mendapatkan berita dari berbagai sumber. internet adalah
alat pemberi informasi tercepat, akurat, dan mudah untuk di akses di semua
kalangan. Kita tahu undang-undang dibuat untuk membatasi kelakuan manusia, agar
tidak keluar jalur. UU-ITE misalnya, ini menunjukan bahwa etika dan budaya
perlu ada dalam menerima atau penyampaian di dunia maya. Hal ini penting,
karena untuk membentuk pola pikir masyarakat yang sehat dan logis.
Selain
itu masing – masing dari ilmu ini, satu sama lain juga saling memiliki manfaat
bagi kehidupan kita.Manusia pun akan selalu semakin berkembang bila ia mampu
mendapatkan informasi yang sebanyak mungkin ia dapatkan. Selanjutnya informasi
yang telah didapat tadi oleh manusia tersebut pada akhirnya bisa merubah cara
berfikir, pergaulan, wawasan, kebiasaan, dan bisa merubah pandangan dari
niai-nilai yang telah berlaku di masyarakat sekitarnya.
Sistem
Di materi sebelumnya penulis sudah membahas tentang definisi dari sistem,dan definisi dari sistem itu sendiri adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Di materi sebelumnya penulis sudah membahas tentang definisi dari sistem,dan definisi dari sistem itu sendiri adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era globalisasi ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bisa dilakukan melaui berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era globalisasi ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bisa dilakukan melaui berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Ilmu
Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat di pahami, di mengerti, serta dapat di terapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat pesatnya. Penguasaan terhadap alam semesta itu dilakukan dengan tidak merusak tatanan alam itu sendiri. Kerusakan terhadap tatanan alam akan berdampak pada kehidupan umat manusia. Agar penguasaan alam semesta tidak bertampak pada perusakan, maka penguasaan terhadap ilmu pengetahuan perlu dibaringi dengan norma dan etika.
Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat di pahami, di mengerti, serta dapat di terapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat pesatnya. Penguasaan terhadap alam semesta itu dilakukan dengan tidak merusak tatanan alam itu sendiri. Kerusakan terhadap tatanan alam akan berdampak pada kehidupan umat manusia. Agar penguasaan alam semesta tidak bertampak pada perusakan, maka penguasaan terhadap ilmu pengetahuan perlu dibaringi dengan norma dan etika.
Budaya
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993).Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993).Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan
sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.Bisa di ambil
kesimupulan bahwa budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat
yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun
dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka.
Pengertian Dasar
Dasar adalah suatu awalan atau permulaan dari semuannya, ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari adalah awal dari sebuah pelajaran dan pelajaran itu akan berkembang yang disebut pengembangan dasar.
Dasar adalah suatu awalan atau permulaan dari semuannya, ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari adalah awal dari sebuah pelajaran dan pelajaran itu akan berkembang yang disebut pengembangan dasar.
Ilmu Budaya Dasar :
Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan
untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya
Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic
humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun
istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang aslinya
manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia
menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping
tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Pengetahuan budaya mempunyai tujuan yaitu, untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Maksud dari tujuan di atas yaitu, kita sebagai manusia harus saling mengerti dan menghormati setiap kebudayaan yang ada dan yang dijalankan oleh masing – masing masyarakat yang memiliki budayanya sendiri.Adanya budaya sangatlah penting dalam menjalankan hidup ini dan merupakan salah satu faktor penunjang dalam berorganisasi. Karena, budaya juga bisa diartikan sebagai sikap atau etika yang pasti dimiliki oleh semua orang. Mengerti budaya, pasti mengerti juga tentang perlunya beretika sopan pada siapapun, dimanapun, kapanpun, dan apapun dalam menghadapi persoalan yang ada. Jadi, adanya budaya sangatlah membantu kita untuk membangun cara berpikir kita dalam beretika kepada setiap orang.
Pengetahuan budaya mempunyai tujuan yaitu, untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Maksud dari tujuan di atas yaitu, kita sebagai manusia harus saling mengerti dan menghormati setiap kebudayaan yang ada dan yang dijalankan oleh masing – masing masyarakat yang memiliki budayanya sendiri.Adanya budaya sangatlah penting dalam menjalankan hidup ini dan merupakan salah satu faktor penunjang dalam berorganisasi. Karena, budaya juga bisa diartikan sebagai sikap atau etika yang pasti dimiliki oleh semua orang. Mengerti budaya, pasti mengerti juga tentang perlunya beretika sopan pada siapapun, dimanapun, kapanpun, dan apapun dalam menghadapi persoalan yang ada. Jadi, adanya budaya sangatlah membantu kita untuk membangun cara berpikir kita dalam beretika kepada setiap orang.
Informasi dengan Ilmu :
Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.
Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.
Internet
tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari
berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet
merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup
bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan
agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan.
Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk
mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.
Sebelum
adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia
adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan
sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli
dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya
banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang
lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang
mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi
masalah lagi.
Tetapi
di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan
mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet, faktornya
adalah :
- Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
- Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
- Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum
memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Selain
dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar.
Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh
pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di
warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey, para pelajar SLTP,
SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk bermain game dan
chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan
mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Memang tidak
semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan chatting.
Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari
pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak.
Game
dan chatting bisa membawa effect kecanduan. Dan apabila sudah kecanduan tentu
effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan
setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak
negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana
seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa
makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada.
Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting
Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting
Informasi dengan Budaya :
Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.
Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.
Kehidupan
sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut,
terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah
kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada
masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya
dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu
praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi
secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
Sistem dengan Budaya :
Di
atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi
suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari
sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut
saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan
bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau
yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat Indonesia itu
sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di
Indonesia bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia
memiliki ‘binika tunggal ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap
satu jua. Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah sebuah
negara Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur pergerakan
sistem di Indonesia agar perdamaian selalu terjalin di sini.
Manusia dan informasi.
Dalam
kesehariannya manusia tidak dapat terlepas informasi-informasi yang ada
disekitarnya. Mengapa demikian? Karena manusia memiliki panca indera yang
berfungsi menerima setiap informasi bagi dirinya sendiri maupun bagi orang
lain. Tak bisa dipungkiri bahwa setiap input yang masuk kedalam panca indera
kita dapat menjadi sebuah informasi, entah itu menjadi informasi yang
bermanfaat ataupun tidak. Dan bila manusia itu sendiri merasa bahwa informasi
itu sangat penting bagi dirinnya maka akan timbul perasaan keingintahuan dan
penasaran untuk mendapatkan informasi tersebut sebanyak-banyaknya.
Banyak
sekali cara untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi manusia. Misalkan
didalam sebuah keluarga, seorang Ayah membaca Koran di pagi hari untuk
mendapatkan informasi berita atau peristiwa kejadian yang telah terjadi,
melihat harga penjualan suatu barang, mencari informasi lowongan pekerjaan.
Sang Ibu membaca majalah atau tabloid untuk mendapatkan informasi bagaimana
cara mengurus si buah hati yang masih bayi, mendapatkan resep-resep makanan
yang bervariasi, serta tips-tips menjaga rumah tangga yang harmoni. Begitupun
sang anak yang mendapatkan informasi dari tayangan televisi, teman bermainnya,
buku-buku cerita maupun pelajaran, serta internet yang sekarang sudah dapat
diakses dibanyak tempat.
Selain
manusia membutuhkan informasi bagi dirinya, manusia sebagai makhluk sosial
perlu memberikan informasi pula bagi orang lain. Memberikan informasi kepada
orang lain diperlukan karena manusia saling terkait antara yang satu dengannya
lainnya dalam rangka saling memenuhi kebutuhannya masing-masing.Banyak sekali media
untuk dapat memberikan informasi tersebut baik kepada individu / perseorangan
(misalkan dengan surat, telephone, sms, fax, e-mail) serta kelompok atau
masyarakat luas (misalkan dengan memasangkan iklan atau pengumuman melalui
banner di jalan-jalan, televisi, penerbitan buku-buku, dll). Sehingga banyak
sekali cara-cara yang variatif dan menarik dalam memberikan informasi agar
orang lain mau untuk menggali lebih dalam informasi yang diberikan tersebut.
Pentingnya dan dampak dari sebuah informasi.
Peningkatan
kemampuan manusia dalam mendapatkan, menyebarkan, serta mengolah informasi
berdampak sistemik terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari segi
waktu yang tersisa banyak akibat pengelolaan informasi yang sangat cepat,
manusia dapat menggunakannya untuk mencari informasi yang lainnya atau
melakukan aktifitas yang bermanfaat. Manusia pun akan semakin berkembang karena
ia mendapatkan informasi yang sebanyak mungkin ia dapatkan. Selanjutnya manusia
akan berubah cara berfikirnya, bisa menjadi lebih realistis, mudah beradaptasi,
mampu melihat keadaan lingkungan disekitarnya, serta cara pandang wawasan yang
lebih luas. Selanjutnya manusia akan terus mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya tersebut untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
Namun
disisi lainnya manusia bisa terjebak dengan dimudahkannya dalam mendapatkan
informasi yang ia inginkan. Manusia akan merasa terlena sehingga tanpa sadar
berjalan dalam kelalaiannya sendiri. Selain itu informasi yang bersifat negatif
pun bila tidak difilter dan langsung diterima begitu saja maka akan menyebabkan
berdampak buruk bagi seseorang. Informasi tersebut akan merubah cara pandang,
gaya hidup, pergaulan, serta kebiasaan yang berbeda dan dianggap aneh bagi
orang lain disekitarnya karena bisa jadi berbenturan norma-norma atau
nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
Informasi-informasi
yang terlalu banyaknya akan masuk dan terlalu mudah diakses ini akan mampu
merubah kepribadian seseorang. Dalam kehidupan nyata dimasyarakat remajalah
yang akan sangat mudah terpengaruh atas informasi yang masuk kepadanya.
Alasannya klasik yakni karena remaja dianggap sebagai seseorang yang masih
mencari jati dirinya. Bila informasi yang diterima berdampak positif hal ini
tentu menjadi harapan dari penemuan dan pengembangan dari sebuah teknologi,
namun bila sebaliknya akan sangat merugikan sekali akibatnya. Remaja akan
kehilangan jati diri yang telah tertanam dari para leluhurnya. Bila setiap
remaja seperti demikian maka sebuah generasi akan kehilangan jati diri
bangsanya masing-masing. Walaupun perlu waktu yang panjang untuk melihat hal
tersebut, namun dampak ini telah terlihat bahkan mulai dominan di dalam
masyarakat.
Informasi dapat merubah nilai-nilai yang ada
didalam masyarakat.
Sebuah
nilai-nilai kehidupan masyarakat yang telah lama tertanam didalam sebuah
masyarakat merupakan warisan turun-temurun dari para leluhurnya. Sebagai contoh
masyarakat Indonesia sejak dahulu nenek moyangnya telah terkenal dengan budaya
bangsa yang agak ketimur-timuran, Hal ini tercermin dari cara berpakaian yang
tertutup dan rapi, tutur kata yang santun, ramah tamah, serta memiliki semangat
untuk bergotong-royong.
Seiring
berjalannya kemajuan teknologi dalam mengembangkan informasi yang mudah diakses
dari banyaknya macam media, secara perlahan-lahan berbagai informasi yang
begitu derasnya tak tertampung masuk kedalam masyarakat Indonesia, sehingga
merubah paradigma berfikir dan menggeser nilai-nilai yang ada dengan tren atau
kebiasaan orang diluar masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai
tadi berubah menjadi budaya yang biasa dibilang dengan budaya kebarat-baratan.
Perlahan tapi pasti kebiasaan dan semangat-semangat yang dahulu mulai berubah.
Dahulu seorang wanita akan malu bila berpakaian yang terlalu terbuka auratnya,
serba ketat dan mini. Namun pandangan tersebut berubah, bila sekarang dengan
sedikit ledekan atau cibiran seorang wanita akan malu bila ia terlihat
mengenakan pakaian yang rapi, sopan dan serba tertutup.
Ini
merupakan salah satu contoh dari sebuah indikator bagaimana informasi mampu
menggeser serta merubah nilai-nilai yang telah lama tertanam di sebuah
mayarakat. Tentunya ini merupakan dampak negatif. Mungkin salah satu solusinya
adalah bagaimana masyarakat mampu untuk memilah-milah informasi-informasi yang
mereka terima tanpa begitu saja.
Perlu
diperhatikan kembali bahwa didalam sebuah masyarakat generasi mudalah yang
sangat rentan terkena dampak negatif ini. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap
“negatif” karena diluar nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat itu, bila telah
terbiasa dilakukan semenjak dini akan menjadi sulit untuk dikembalikan lagi.
Dan berdampak kepada generasi selanjutnya.
Kesimpulan
Dari semua materi di atas saya selaku penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa, Ilmu Budaya berpengaruh dalam sistem informasi, Membentuk kita dalam bertindak, bertingkah laku, dan berfikir. Suatu komponen budaya yang mempengaruhi adalah interpersonal trust yang terdiri dari minat pribadi, kemampuan, rasa empati, serta sikap percaya kepada sistem. Agar kita dapat mengoptimalkan informasi dengan baik dan benar.
Nama : Dealfy Rangga Junifhar
NPM : 12113074
Kelas : 1 KA 40 Kalimalang
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan : Sistem Informasi
Dari semua materi di atas saya selaku penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa, Ilmu Budaya berpengaruh dalam sistem informasi, Membentuk kita dalam bertindak, bertingkah laku, dan berfikir. Suatu komponen budaya yang mempengaruhi adalah interpersonal trust yang terdiri dari minat pribadi, kemampuan, rasa empati, serta sikap percaya kepada sistem. Agar kita dapat mengoptimalkan informasi dengan baik dan benar.
Nama : Dealfy Rangga Junifhar
NPM : 12113074
Kelas : 1 KA 40 Kalimalang
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan : Sistem Informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar