Rabu, 29 April 2015

Elastisitas Harga


Elastisitas Secara umum adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :


A. Elastisitas Permintaan 
Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/respon perubahan jumlah/kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: 


1. Elastisitas Harga Permintaan
(The Price Elasticity Of Demand)Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan presentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.


2. Elastisitas Silang 
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan. Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand).


3. Elastisitas Pendapatan (pembeli/konsumen)
Adalah elastisitas yang mengukur bagaimana kuantitas permintaan pendapatan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Elastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk yaitu :

a. Produk Normal

Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya. 

b. Produk Inferior
Elastisitas pendapatan adalah negative, misalnya permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan mengukur tingkat reaksi konsumer terhadap perubahan harga. Elastisitas ini dapat menceritakan pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan penjualan mereka, jika mereka merubah strategi harga, apakah kenaikan/menurunkan jumlah barang yang akan dijualnya. 

Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan : 
1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar.
2. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut.
3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen.
4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu
    penggunaan barang tersebut.
5. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang

B. Elistisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran mempunyai sifat - sifat yang bersamaan dengan elastisitas permintaan, yaitu tedapat lima tingkatan elastisitas :

1. Elastis sempurna = ∞ (Tak Hingga)
Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.

2. Elastis = > 1 
Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.

3. Elastisitas Uniter = 1
Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.

4. Tidak Elastis, dan = < 1
Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.

5. Tidak Elastis Sempurna = 0
Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Elastisistas Harga Penawaran 
Faktor yang mempengaruhi harga pasar : 
1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas.
2. Tinggi rendahnya biaya produksi.
3. Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
4. Produsen mengetahui selera konsumen
5. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen tetap atau berkurang.

Kesimpulan :
Di dalam elastisistas harga terdapat permitaan dan penawaran dimana masing2 darinya memiliki faktor yang sama kuat dalam berperan di harga pasar.

Sumber :
makalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar